Perusahaan Sawit PMM Klarifikasi Usai Video Viral Penyekapan

Perusahaan sawit PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM) yang beroperasi di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang mengarah pada aksi penyekapan seorang ibu beserta anak balitanya. Pernyataan klarifikasi ini dikeluarkan menyusul viralnya sebuah video yang menggambarkan peristiwa tersebut, yang telah menyebar secara luas di berbagai platform media sosial.

Perusahaan menyatakan bahwa individu yang berada di dalam ruangan tersebut hadir berdasarkan kehendaknya sendiri. Selain itu, perusahaan juga menegaskan bahwa ruangan itu bukanlah kandang anjing, melainkan merupakan ruang administrasi lama yang sudah tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama.

“Tidak terdapat elemen penyekapan yang dilakukan oleh karyawan kami, karena individu tersebut memiliki kebebasan untuk meninggalkan lokasi tersebut kapan saja. Selain itu, ia juga dapat menggunakan ponsel sesuka hati. Ruangan tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti kasur yang nyaman, bantal, dan selimut, serta tersedia air minum dan susu untuk kebutuhan selama berada di sana,” ungkap Tian, Legal Internal PT PMM, dalam konferensi pers yang diadakan pada Sabtu (7/12/2024).

Peristiwa ini dimulai ketika Nadia dan anaknya dibawa perusahaan sawit dengan didampingi polisi untuk mencari suaminya yang diduga mencuri BBM solar perusahaan

Peristiwa ini dimulai ketika Nadia dan anaknya dibawa perusahaan sawit dengan didampingi polisi untuk mencari suaminya yang diduga mencuri BBM solar perusahaan. Saat itu, Nadia berada di rumah kerabat dan kaget saat diminta menyelesaikan masalah di kantor perusahaan karena suaminya tidak diketahui keberadaannya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan dugaan tindakan penyekapan oleh seorang manajer di perusahaan sawit yang berlokasi di Kabupaten Bangka menjadi viral di media sosial. Setelah video tersebut beredar luas, pihak berwenang segera mengambil tindakan dengan mengamankan manajer tersebut. Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan saat ini tengah menjalani penahanan di Polres Bangka sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Related Posts

Puan Klarifikasi Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P

Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai beredarnya isu yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum PDI-P setelah masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri berakhir.…

Sopir Pikap Kabur Usai Menabrak Petugas Dishub Depok

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat, yang melibatkan seorang sopir pikap dan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Pada hari Kamis, 10 Januari 2025, sebuah kejadian…

You Missed

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?