Dalam rangka mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan China, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke China pada awal November 2024. Selama kunjungan ini, Prabowo bertemu dengan dua tokoh penting China, yaitu Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang, untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama dalam bidang pertahanan, perdagangan, dan teknologi.
Kunjungan dimulai dengan pertemuan hangat antara Prabowo dan Presiden Xi Jinping di Beijing, yang disambut dengan penuh penghormatan oleh pemerintah China. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara, dengan fokus pada kerjasama militer dan ekonomi. Presiden Xi mengungkapkan bahwa hubungan antara Indonesia dan China semakin kuat dan saling menguntungkan, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Indonesia dan China memiliki hubungan yang erat, dan kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor, terutama di bidang pertahanan dan perdagangan. Kami sangat menghargai kontribusi Indonesia dalam mendukung stabilitas dan perdamaian kawasan,” ujar Presiden Xi Jinping dalam pernyataannya.
Setelah pertemuan dengan Presiden Xi, Prabowo juga bertemu dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, untuk membahas potensi kolaborasi di sektor ekonomi dan investasi. Li Qiang menyatakan bahwa China siap untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan teknologi tinggi.
“China sangat menghargai kemitraan strategis dengan Indonesia, dan kami berharap hubungan ini akan terus berkembang untuk membawa manfaat bagi kedua negara,” ujar Li Qiang.
Selain agenda diplomatik, Prabowo juga melakukan kunjungan ke Monumen Pahlawan Rakyat di Beijing, sebuah tempat yang dihormati sebagai simbol perjuangan rakyat China dalam meraih kemerdekaan. Di sana, Prabowo memberikan penghormatan kepada para pahlawan China dengan meletakkan karangan bunga dan mengikuti prosesi mengheningkan cipta.
“Penghormatan kepada para pahlawan adalah bentuk apresiasi terhadap perjuangan mereka dalam mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan negara ini. Kami sangat menghormati semangat dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan,” ungkap Prabowo usai memberikan penghormatan di monumen tersebut.
Kunjungan ini bukan hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan China, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi kedua negara untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan global. Dengan agenda yang meliputi pertemuan tingkat tinggi, diskusi bilateral, dan kegiatan simbolis di Monumen Pahlawan, kunjungan Presiden Prabowo ke China diharapkan dapat membawa dampak positif dalam mempererat hubungan diplomatik kedua negara di masa depan.
Melalui kunjungan ini, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam menjaga hubungan yang stabil dan saling menguntungkan dengan negara-negara besar seperti China, yang merupakan mitra strategis penting di kawasan Asia.