Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui bahwa proses pembangunan Stadion Utama Sumut dilakukan dalam keadaan terburu-buru. Pengakuan ini disampaikan dalam rapat evaluasi yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kontraktor dan pemangku kepentingan di daerah. Stadion ini dirancang untuk menjadi salah satu venue utama dalam perhelatan olahraga, dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet lokal serta menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Menteri PUPR, yang hadir dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini. Ia mengungkapkan bahwa meskipun ada dorongan untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu, beberapa aspek penting dalam desain dan infrastruktur pendukung belum sepenuhnya terakomodasi. “Kami menyadari bahwa kecepatan tidak boleh mengorbankan kualitas. Oleh karena itu, kami akan melakukan audit untuk memastikan bahwa stadion memenuhi standar internasional,” ujarnya.
Stadion Utama Sumut diharapkan tidak hanya akan menjadi lokasi untuk berbagai acara olahraga, tetapi juga dapat digunakan untuk kegiatan hiburan dan konser. Dengan kapasitas yang besar, stadion ini diharapkan dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah. Namun, masalah yang muncul akibat proses pembangunan yang terburu-buru dapat berdampak pada daya tarik dan keselamatan fasilitas tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, pihak PUPR juga mendiskusikan langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil untuk mengatasi kekurangan yang ada. Rencana peningkatan koordinasi dengan pihak kontraktor dan konsultasi dengan arsitek akan segera dilakukan untuk memperbaiki desain yang belum optimal. Selain itu, PUPR berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan, agar pembangunan dapat berjalan sesuai harapan publik.
Keberhasilan pembangunan Stadion Utama Sumut sangat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan akan ada peningkatan dalam minat masyarakat terhadap olahraga, serta menciptakan peluang bagi pengembangan industri kreatif di sekitar stadion. PUPR menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini dengan sebaik-baiknya dan memastikan stadion ini menjadi simbol kebangkitan olahraga di Sumatera Utara.