Anggita Wijaya
Ad2stream – Sarwendah. Dalam dunia hiburan Indonesia, kenyataan bahwa seorang publik figur sering menjadi sorotan netizen adalah hal yang tak terelakkan. Salah satu artis yang mengalami hal ini adalah Sarwendah, mantan personel girlband Cherrybelle, yang baru-baru ini menjalani operasi kecantikan di Korea. Meski hasil operasi tersebut menuai kritik dari berbagai kalangan, Sarwendah dengan tegas menyikapi komentar-komentar negatif tersebut.
Setelah dua bulan pasca-operasi ia merasakan bahwa dirinya perlu memberikan klarifikasi terkait penampilan barunya. Beberapa netizen kritik operasi Sarwendah menilai bahwa perubahan di wajahnya tidak berhasil dan menyebut hasil operasinya sebagai “gagal”. Menanggapi hal itu, Diapun menyatakan, “Dibilang orang mau ngatain gue nggak apa-apa. Kalau orang ngatain aku, aku nggak ada mikirin apa pun. Amal bikin orang ketawa, ya nggak sih?” Ucapan ini menunjukkan sikap positif dan keteguhannya untuk tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain.
Sebagai seorang yang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan, Istri Ruben Onsu ini menyadari bahwa kritik dan komentar pedas adalah bagian dari pekerjaan. Ia menegaskan bahwa alih-alih pusing memikirkan ucapan netizen, lebih baik ia fokus kepada profesionalitasnya yang masih bisa menghasilkan di dunia entertainment. “Ini setelah 52 hari lebih saja sudah bisa nyari duit, daripada yang ngatain nggak bisa nyari duit, ya ngapain,” tuturnya dengan bijak.
Mantan anggota Cherrybelle ini juga memberikan penjelasan mengenai alasan di balik keputusannya untuk menjalani operasi. Menurutnya, selain untuk meningkatkan penampilan, operasi tersebut juga bertujuan untuk membahagiakan diri sendiri. “Sekali-kali boleh nggak gue sudah urusin orang terus, boleh nggak sekali-kali ngebahagiain diri aku sendiri,” ungkap Sarwendah. Ia juga menjelaskan bahwa telah berkomunikasi dengan anak-anaknya tentang keputusan tersebut dan mendapatkan dukungan dari keluarga.
Operasi yang dijalani Sarwendah difokuskan pada area matanya yang dianggap ‘celong’ atau terlihat lelah. Ia mengungkapkan bahwa sering kali ia mendapat komentar miring dari netizen yang menyatakan bahwa matanya seperti “panda” saat live di media sosial. “Bingung juga dengerin netizen salah, dibilang matanya kayak panda,” ungkapnya. Meskipun ada bengkak pasca-operasi, Sarwendah menegaskan bahwa ia merasa tetap percaya diri menunjukkan proses penyembuhannya kepada publik.
Ketika ditanya mengenai keputusan untuk tidak menyembunyikan proses operasinya, Sarwendah dengan bangga menunjukkan wajahnya yang masih bengkak sehari setelah tindakan tersebut. “Aku pas lihat mukaku habis operasi posting di media sosial saja masih kayak ini sumpah muka gue,” tuturnya. Respon dan simpati dari penggemar lebih mendominasi ketimbang cemoohan, dan ini menunjukkan bahwa banyak orang yang menghargai kejujuran dan keterbukaan.
Melalui pengalaman ini, Sarwendah mengajarkan bahwa setiap individu berhak untuk mengambil keputusan tentang tubuh dan penampilannya sendiri, dan tidak ada yang lebih penting daripada kebahagiaan pribadi dan dukungan dari orang terkasih. Dalam dunia yang seringkali menghakimi penampilan, sikap positif dan keberanian untuk merawat diri sendiri seperti yang dicontohkan Sarwendah layak dicontoh.
