Tengku Firmansyah: Memulai Babak Baru dan Bekerja di Kanada

Ad2stream – Tengku Firmansyah. Ramai dibicarakan kini Tengku Firmansyah dan istrinya yaitu Cindy Fatikasari, telah membuat keputusan penting untuk memindahkan keluarga mereka ke Kanada, demi memberikan pendidikan yang lebih baik bagi kedua putra mereka. Langkah ini bukan hanya sekedar relokasi, melainkan juga penanda bagi mereka untuk menghentikan karier yang telah mereka bangun dalam industri hiburan Indonesia.

Foto : Tengku Firmansyah pilih pindah ke kanada dan bekerja tukang las. (c) ad2stream

Kepindahan ini tentunya membawa berkah dan tantangan tersendiri bagi Tengku dan Cindy. Untuk menghadapi kehidupan baru, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang tentunya berbeda jauh dari Indonesia. Dalam langkah adaptasi tersebut, Tengku Firmansyah baru-baru ini membagikan kisahnya bekerja sebagai tukang las di salah satu perusahaan di Kanada. Ia terlihat mengenakan seragam lengkap dengan atribut yang mencantumkan nama perusahaan, Edmonton Exchanger, serta helm kuning yang juga tertera namanya.

Melalui akun Instagramnya, Tengku mengungkapkan bahwa pengalaman barunya ini sangat menyenangkan dan menantang. Ia menyatakan, “Enggak boring, malah tertantang melakukan pekerjaan baru.” Ucapan tersebut mencerminkan sikap positif Tengku dalam menghadapi dinamika kehidupan baru di negeri yang berbeda.

Edmonton Exchanger, tempat Tengku bekerja, merupakan bengkel manufaktur yang telah beroperasi sejak tahun 1975. Perusahaan ini memberikan layanan pemeliharaan pabrik untuk berbagai industri, termasuk petrokimia, kilang, dan pabrik pupuk.

Dari segi finansial, pekerjaan Tengku sebagai tukang las di Kanada menawarkan gaji yang cukup menarik. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs layanan ketenagakerjaan pemerintah Kanada, Job Bank, tukang las di negara tersebut memperoleh gaji berkisar antara 20 hingga 42,5 dolar Kanada per jam. Dalam nilai tukar saat ini, angka tersebut setara dengan Rp235.388 hingga Rp500.199. Rata-rata gaji tukang las di Kanada sekitar 28 dolar Kanada per jam, atau sekitar Rp329.543.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua tukang las di Kanada menerima upah yang sama. Gaji sering kali bervariasi berdasarkan lokasi. Contohnya, di Edmonton, Provinsi Alberta, tukang las dapat memperoleh gaji sekitar 25 hingga 45 dolar Kanada per jam, yang setara dengan Rp294.235 hingga Rp529.623.

Dengan beragam tantangan dan peluang yang ada, kepindahan Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari ke Kanada menjadi contoh nyata bagaimana keluarga dapat beradaptasi dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik. Diharapkan, perjalanan mereka di negeri baru ini dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang yang bercita-cita untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka.

Related Posts

Daud Yordan dan Manny Pacquiao: Dua Senator Dalam Satu Ring

Ad2stream – Daud Yordan. Daud ‘Cino’ Yordan, petinju ternama asal Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk bertarung melawan Manny Pacquiao di masa depan. Meskipun demikian, Daud…

Penistaan Agama Islam: Seorang Pria Hina Agama Islam Via FB

Ad2stream – Penistaan Agama. Pada 7 September 2024, masyarakat Sibolga, Sumatera Utara, digemparkan oleh kasus dugaan penistaan agama islam yang melibatkan seorang warga bernama Muchtar Nababan. Melalui akun media sosial…

You Missed

Daud Yordan dan Manny Pacquiao: Dua Senator Dalam Satu Ring

Daud Yordan dan Manny Pacquiao: Dua Senator Dalam Satu Ring

Penistaan Agama Islam: Seorang Pria Hina Agama Islam Via FB

Penistaan Agama Islam: Seorang Pria Hina Agama Islam Via FB

Ruri Repvblik Kecelakaan: Sebuah Peristiwa Tragis di Ciamis

Ruri Repvblik Kecelakaan: Sebuah Peristiwa Tragis di Ciamis

Wanita Nyaris Diperkosa oleh Perampok Diperumahan Tangerang

Wanita Nyaris Diperkosa oleh Perampok Diperumahan Tangerang

Rekor Baru 200 Meter Saptoyogo: Senang dengan Waktu, Kecewa Tanpa Medali

Rekor Baru 200 Meter Saptoyogo: Senang dengan Waktu, Kecewa Tanpa Medali

Kepergok Mesum: 4 Pelajar Terlilit Skandal Mesum di Sidoarjo

Kepergok Mesum: 4 Pelajar Terlilit Skandal Mesum di Sidoarjo