Tes Ilmu Kebal: Pria Mabuk Lukai Diri Sendiri, Kok Berdarah?

Ad2stream – Tes Ilmu Kebal. Pada tanggal 5 September 2024, sebuah insiden tes ilmu kebal yang mengejutkan terjadi di Pasar Seni, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Seorang pria berinisial MT, berusia 46 tahun, mengalami luka parah akibat melukai diri sendiri dalam keadaan mabuk. Menurut informasi yang diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Jodi Rahman, MT diduga melakukan hal tersebut untuk menguji ilmu kebal yang dimilikinya. Pertanyaanya tes ilmu kebal kok berdarah?

Pria lukai diri sendiri diduga tes ilmu kebal di Kukar, Kaltim. (Foto: Istimewa/Tangkapan Layar)

Kejadian ini menarik perhatian publik setelah tes ilmu kebal viral di media sosial. Dari kronologi yang diterima, saat petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan MT dalam kondisi kritis dengan luka di bagian perut yang diakibatkan oleh pecahan kaca. Investigasi sementara menunjukkan bahwa MT tidak membawa senjata tajam pada saat insiden tersebut terjadi, melainkan luka yang dideritanya berasal dari pecahan kaca.

AKP Jodi Rahman menjelaskan bahwa MT saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Ia juga menyatakan bahwa pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan mendalam mengenai niat MT melakukan tindakan tersebut. “Kami masih menunggu kondisi pelaku membaik untuk dapat menggali informasi lebih lanjut,” ungkap Jodi.

Kepolisian kini tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini, terutama terkait dugaan bahwa pelaku ingin menguji kemampuan kebalnya. Namun, pihak berwajib menegaskan bahwa selama ini belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut, dan investigasi akan terus berlanjut setelah MT dapat memberikan keterangan.

Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari tindakan yang mengabaikan keselamatan diri demi kepentingan mempertunjukkan kekuatan atau kebal yang tidak berbasis pada fakta. Pihak kepolisian mendorong masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh mitos atau ajaran yang dapat berujung pada tindakan yang membahayakan diri sendiri.

Ketegangan dan rasa ingin tahu yang muncul dari peristiwa ini menunjukkan bahwa kita perlu selalu mendekati mitos dan kepercayaan dengan sikap kritis, serta selalu mengutamakan keselamatan. Semoga peristiwa tragis ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Related Posts

Kirab Tiong Jiu TITD Siu Hok Bio Semarang: Perayaan Meriah pada 17 September

Semarang, 16 September 2024 — Semarang akan menjadi pusat perayaan budaya Tionghoa pada tanggal 17 September 2024, saat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Siu Hok Bio menggelar Kirab Tiong Jiu.…

Hari Maulid Nabi: Apakah Boleh Berpuasa di Hari Maulid Nabi?

Ad2stream – Hari Maulid Nabi. Maulid Nabi, yang jatuh pada 12 Rabiul Awal, merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Merayakan momen istimewa ini dapat dijadikan kesempatan untuk meningkatkan amal…

You Missed

Conte Bawa Napoli Kembali Garang di Musim Ini

Conte Bawa Napoli Kembali Garang di Musim Ini

Kirab Tiong Jiu TITD Siu Hok Bio Semarang: Perayaan Meriah pada 17 September

Kirab Tiong Jiu TITD Siu Hok Bio Semarang: Perayaan Meriah pada 17 September

Buntut Insiden Sepakbola PON: PSSI Siapkan Sanksi Terbesar

Buntut Insiden Sepakbola PON: PSSI Siapkan Sanksi Terbesar

Barcelona Tolak Tawaran PSG Senilai Rp 4,27 Triliun untuk Lamine Yamal

Barcelona Tolak Tawaran PSG Senilai Rp 4,27 Triliun untuk Lamine Yamal

Yamal Bongkar Rahasia Kemenangan Barcelona di Kandang Girona

Yamal Bongkar Rahasia Kemenangan Barcelona di Kandang Girona

Bayern Munich Bergembira: Harry Kane Pecahkan Rekor Erling Haaland

Bayern Munich Bergembira: Harry Kane Pecahkan Rekor Erling Haaland