Ad2stream – Mayang Lucyana, sosok yang belakangan ini menjadi sorotan publik, adalah adik Vanessa Angel, seorang artis yang dikenal luas di Indonesia. Kehilangan Vanessa Angel menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, dan tidak sedikit yang menyoroti Mayang serta ayahnya, Doddy Sudrajat, di tengah kondisi yang kurang menguntungkan. Mayang, yang awalnya dikenal sebagai sosok kontroversial, kini hampir seluruhnya telah berpindah haluan menjadi individu yang fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.
Setelah peristiwa tragis yang menimpa kakaknya, Mayang Lucyana mengalami berbagai tekanan dari netizen. Hujatan, kritik, serta bullyan menjadi hal yang biasa baginya. Namun, dalam sebuah wawancara di kawasan Bintaro, Tangerang, pada tanggal 26 Oktober 2024, Mayang menunjukkan sikap yang optimis terhadap keadaan yang dialaminya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak terpengaruh secara mental oleh segala hujatan yang dilontarkan netizen. Justru, Mayang mengonversi semua komentar negatif tersebut menjadi motivasi untuk terus berkarya dan melanjutkan studinya. Pernyataannya yang menyebutkan, “Justru hujatan, bullyan, caci makian netizen aku jadikan amunisi untuk aku semangat berkarya dan semangat lagi untuk kuliah,” mencerminkan sikap resilien yang patut dicontoh.
Selain mengembangkan diri dalam pendidikan, Mayang juga aktif dalam magang di kantor DPR RI. Kegiatan ini, yang menunjukkan keseriusannya dalam menempuh pendidikan, menjadi bagian dari hidup barunya yang lebih fokus dan produktif. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Mayang rajin berbagi pengalaman dan ceritanya melalui media sosial yang pada gilirannya membuat citranya di mata publik berubah menjadi lebih positif. Netizen mulai memberikan pujian atas usaha dan kerja kerasnya, yang sekaligus menggambarkan adanya perubahan sikap di antara masyarakat terhadap dirinya.
Tidak hanya dalam dunia akademik, Mayang juga merambah ke bidang seni, khususnya tarik suara. Ia sedang dalam proses pengerjaan lagu kelima dan membagikan informasi tersebut kepada penggemarnya, menandakan bahwa ia tetap berkomitmen dalam mengembangkan bakatnya di dunia entertainment. Kecintaannya terhadap musik ternyata juga membawa dampak positif untuk jaringannya. Melalui pertemanan yang baru, ia semakin dekat dengan Maia Estianty, seorang musisi senior di Indonesia yang dikenal dengan karya-karyanya yang melaluskan berbagai generasi. Dalam wawancaranya, Mayang menceritakan bagaimana pertemanannya dengan Maia Estianty yang dimulai dari undangan podcast dua tahun lalu. Kini, hubungan mereka semakin dekat dan kerap berkolaborasi dalam berbagai proyek kreatif.
Perubahan positif dalam diri Mayang menunjukkan bahwa ia telah berusaha untuk bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan pasca-kepergian Vanessa Angel. Penempatan fokus pada pendidikannya, ketekunan dalam berkarya, serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial baru menjadikannya sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Di tengah hujatan, Mayang menunjukkan bahwa ia mampu mengubah pandangan tersebut menjadi sebuah dorongan untuk meraih cita-cita.
Dalam era di mana masyarakat kini semakin cepat untuk memberikan penilaian, perjalanan Mayang menggambarkan pentingnya memiliki mental yang kuat dan komitmen untuk berubah. Transformasi dirinya dari seseorang yang sering menjadi sasaran kritik menjadi individu yang lebih matang dan bertanggung jawab patut menjadi catatan bagi generasi muda lainnya. Dengan segala perubahan yang terjadi, Mayang Lucyana kini tidak hanya dikenang sebagai adik dari Vanessa Angel, tetapi juga sebagai sosok yang berjuang untuk mencapai impiannya dengan semangat dan keberanian.
Sebagai penutup, perjalanan Mayang memberikan pesan penting bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk bangkit dan melakukan perubahan positif dalam hidupnya, terlepas dari tantangan dan rintangan yang menghalangi. Perubahan ini tidak hanya menguntungkan dirinya pribadi, tetapi juga berdampak positif bagi orang-orang di sekitarnya, menunjukkan bahwa dari setiap tragedi bisa lahir kekuatan dan harapan baru.