Ad2stream – Veddriq Leonardo. Pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, di Menara Bank Mega, Jakarta, Veddriq Leonardo, yang baru saja menjadi atlet panjat tebing meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, mengungkapkan rencananya untuk membangun tempat latihan pribadi sebagai bekal untuk masa depan pasca-karier atletiknya. Dalam wawancara dengan Ad2stream, Veddriq menyatakan tekadnya untuk menjadi pelatih panjat tebing, sejalan dengan impian yang telah lama diidam-idamkannya.
“Ini memang mimpi saya. Saya memang sudah pernah menuliskan keinginan untuk memiliki tempat latihan panjat tebing sendiri. Dengan demikian, ketika saya tidak lagi menjadi atlet, setidaknya saya bisa berkontribusi dengan melatih generasi baru,” ungkap Veddriq Leonardo mengenai rencananya untuk mendirikan pusat latihan di sekitar Pontianak. Langkah ini merupakan bagian dari upayanya untuk meneruskan regenerasi atlet dan memberikan dukungan kepada calon-calon pemanjat tebing di daerah asalnya.
Veddriq kini tengah menunggu kabar terkait pencairan bonus Rp 6 miliar yang dijanjikan oleh pemerintah sebagai apresiasi atas prestasinya di Olimpiade. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah menyerahkan bonus tersebut secara simbolis pada 15 Agustus 2024 di Istana Negara, bukan hanya kepada atlet peraih medali, tetapi juga kepada pelatih dan atlet lainnya yang berpartisipasi di Olimpiade Paris. “Saya masih menunggu kabar mengenai pencairan. Biasanya akan diinfokan, seperti halnya yang terjadi pada Asian Games yang memerlukan pembuatan rekening khusus untuk mencairkan bonus tersebut,” jelasnya.
Sebagai seorang atlet yang telah berkontribusi secara signifikan untuk Indonesia, Veddriq menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas dukungan yang luar biasa terhadap para atlet. “Saya tidak hanya berharap, tetapi mengucapkan terima kasih karena nilai penghargaan yang diberikan sangat fantastis bagi seorang atlet,” tuturnya penuh rasa syukur.
Acara #DemiIndonesia Satu, di mana Veddriq berbicara, didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta perusahaan-perusahaan terkemuka seperti GOTO, Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, dan Telkom. Ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung kemajuan dunia olahraga di Indonesia.
Dengan rencana ambisius Veddriq Leonardo untuk membangun fasilitas latihan dan menjadi pelatih, harapannya adalah untuk menumbuhkan bibit-bibit baru dalam olahraga panjat tebing di Indonesia, serta mengukir prestasi lebih tinggi pada tingkat internasional di masa mendatang.