Video Pencurian Modus Geser Tas di Kampus UI Viral di Medsos

Ad2stream – Video Pencurian Modus. Kehidupan kampus yang seharusnya menjadi tempat aman untuk belajar dan berinteraksi sosial nyatanya tidak selalu bebas dari kejahatan. Baru-baru ini, sebuah video pencurian modus geser tas telah viral di media sosial, memperlihatkan modus pencurian yang cukup unik dan cerdik yang terjadi di kampus Universitas Indonesia (UI). Kasus ini segera menarik perhatian publik dan pihak berwajib setelah rekaman pencurian tersebut menjadi viral.

Video pencurian modus geser tas di kampus Universitas Indonesia (UI) viral di medsos. (TangkapanLayar/video viral medsos)

Kronologi Kejadian

Peristiwa pencurian ini terjadi di kantin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI yang berlokasi di Beji, Depok. Dalam video pencurian modus geser tas yang beredar, tampak seorang pelaku yang dengan lihai mencuri barang-barang milik korban. Modus operandi yang digunakan sangat mengesankan, namun sekaligus mengkhawatirkan. Pelaku terlihat duduk membelakangi korban, dengan tenang menggeser tas yang diletakkan di lantai menggunakan kaki dan tangannya. Dalam sekejap, tas tersebut pun berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

Tas yang dicuri tersebut berisi barang-barang berharga seperti laptop, tablet, dan dompet korban. Kejadian ini semakin menguatkan persepsi bahwa bahkan di lingkungan kampus yang relatif aman, tindakan kriminal seperti ini masih dapat terjadi. Penggunaan modus geser tas juga menunjukkan tingkat kecerdikan pelaku yang perlu diwaspadai oleh masyarakat umum.

Proses Penyelidikan

Kapolsek Beji, Kompol Juprianto, menjelaskan bahwa saat ini penyidik masih dalam proses penyelidikan terhadap kasus pencurian ini. “Masih proses penyelidikan,” ujarnya ketika dimintai konfirmasi pada tanggal 24 Oktober 2024. Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, rekaman kamera CCTV di area sekitar juga telah diperiksa untuk membantu identifikasi pelaku.

Dalam penjelasannya, Kompol Juprianto juga menyatakan bahwa pihak kepolisian berkoordinasi dengan UPT Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) Universitas Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pelaku. Namun, hingga saat ini sosok pelaku yang terekam dalam CCTV belum dapat dipastikan.

Tindakan Pencegahan

Menyikapi kejadian ini, polisi turut mengajak pihak kampus untuk secara bersama-sama mencari solusi agar kasus pencurian serupa tidak terulang di kemudian hari. Salah satu langkah yang diusulkan adalah peningkatan kesadaran melalui spanduk imbauan di berbagai lokasi di area kampus. “Untuk mengantisipasi kejadian yang sama, kami bekerja sama dengan PLK UI untuk memperbanyak spanduk imbauan supaya lebih waspada,” ungkap Kompol Juprianto.

Pihak universitas pun diminta untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di area publik, khususnya di lokasi-lokasi dengan pengunjung yang ramai seperti kantin dan tempat berkumpul lainnya. Penting bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk lebih berhati-hati dan selalu mengawasi barang-barang berharga mereka, terlebih di tempat umum.

Reaksi Masyarakat

Seiring dengan viralnya video pencurian modus geser tas tersebut, berbagai komentar dan reaksi dari masyarakat pun bermunculan. Banyak netizen yang merasa khawatir akan keamanan di lingkungan kampus, sementara yang lain mengkritik kepolisian dan pihak kampus atas kurangnya tindakan preventif dalam mencegah tindakan kriminal tersebut. Beberapa mahasiswa menyatakan bahwa mereka seringkali merasa tidak aman ketika berada di area kampus, terutama di tempat-tempat yang ramai.

Kesimpulan

Kejadian pencurian dengan modus geser tas di kampus Universitas Indonesia ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Penting untuk selalu waspada dan menjaga barang-barang berharga kita, terutama di tempat-tempat umum. Keamanan di lingkungan kampus adalah tanggung jawab bersama, dan upaya untuk meningkatkan pengamanan perlu dilakukan oleh pihak berwenang serta pihak kampus. Semoga kasus ini segera terpecahkan dan pelaku dapat ditangkap, sehingga dapat memberikan rasa aman kembali kepada seluruh civitas akademika Universitas Indonesia.

Kami berharap bahwa pihak Universitas Indonesia akan memberikan tanggapan resmi mengenai langkah-langkah yang diambil untuk menangani situasi ini. Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, karena dengan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan iklim yang lebih aman dan nyaman.

Related Posts

Kasus Pembunuhan Iwan Irawan: Bukan Dibegal Ternyata Dibunuh

Ad2stream – Kasus Pembunuhan. Pembunuhan merupakan salah satu kejahatan yang paling menyedihkan dan mengejutkan dalam kehidupan masyarakat. Kasus pembunuhan terbaru yang menggegerkan publik adalah pembunuhan Iwan Irawan, seorang pria berusia…

Raffi Ahmad dan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Ad2stream – Raffi Ahmad. Pada tanggal 25 Oktober 2024, Raffi Ahmad, suami dari Nagita Slavina, membagikan momen berharga ketika ia dan jajaran Kabinet Merah Putih tengah berada di Akademi Militer…

You Missed

Kasus Pembunuhan Iwan Irawan: Bukan Dibegal Ternyata Dibunuh

Kasus Pembunuhan Iwan Irawan: Bukan Dibegal Ternyata Dibunuh

Raffi Ahmad dan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Raffi Ahmad dan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Inses Disabilitas: Diperkosa Ayah, Kakak dan Adik di Lampung

Inses Disabilitas: Diperkosa Ayah, Kakak dan Adik di Lampung

Anak Nikita Mirzani: Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Anak Nikita Mirzani: Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

ART Tewas Dalam Toren Akan Dimakamkan Di Jawa Timur

ART Tewas Dalam Toren Akan Dimakamkan Di Jawa Timur

GoPay Gandeng Rhoma Irama Berantas Judi Online di Indonesia

GoPay Gandeng Rhoma Irama Berantas Judi Online di Indonesia