PT Honda Prospect Motor mencatatkan pemesanan sebesar 1.861 unit di Gaikindo Indonesia International Auto Show GIIAS 2024, yang berlangsung dari 18-28 Juli 2024.
Kombinasi Honda Brio Satya dan Honda Brio RS. Mencatatkan penjualan tertinggi Honda sebanyak 800 unit, atau 43% dari keseluruhan penjualan Honda di GIIAS 2024.
Berikutnya, model-model SUV Honda memberikan kontribusi terbesar, yaitu Honda HR-V dengan 386 unit. Honda WR-V dengan 344 unit, Honda BR-V sebesar 164 unit, dan Honda CR-V sebanyak 109 unit.
Seluruh angka penjualan ini merupakan pemesanan yang dilakukan di booth Honda selama GIIAS 2024 berlangsung. Dan sudah memenuhi prosedur administrasi dengan booking fee.
GIIAS 2024 Hampir Setara Dengan Tahun Lalu
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy. Menjelaskan bahwa angka pemesanan di GIIAS tahun ini hampir setara dengan hasil tahun lalu.
Situasi ini menunjukkan perbaikan terhadap permintaan konsumen. Walaupun pasar otomotif secara umum sedang mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Hal ini juga mulai berdampak positif terhadap penjualan Honda terutama di kawasan Jakarta. Bulan Juli, kami mencatat peningkatan pemesanan sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kami optimis, realisasi dari pemesanan di GIIAS tahun ini akan kembali menonjol dalam angka retail kami di awal semester kedua ini,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).
Secara nasional, pasar otomotif di Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2024. Mencatat retail sebesar 431.987 unit, atau turun sekitar 14% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Honda Brio Menjadi Tulang Punggung Penjualan, Sebanyak 51.681 Unit Terjual Pada Tahun 2024
Khusus merek Honda, mereka mencatat penjualan retail sebanyak 51.681 unit pada 2024 ini. Honda Brio dan model-model SUV Honda menjadi tulang punggung penjualan.
Di event yang sama, Honda e:N1 meraih gelar Favorite Special Exhibit Car pilihan pengunjung. Honda e:N1 disajikan sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia, yang akan mulai dijual pada 2025.
Sebelumnya, wujud prototipe dari Honda e:N1 yang disajikan sebagai Honda SUV e:Prototype juga pernah meraih penghargaan mobil favorit pengunjung GIIAS 2023.
Di GIIAS kali ini, versi produksi massal dari Honda e:N1 kembali menjadi salah satu daya tarik utama booth Honda bersama dengan model hybrid terbaru Honda STEPWGN e:HEV.
Yusak Billy menyampaikan terima kasih atas antusiasme konsumen untuk produk-produk elektrifikasi Honda di GIIAS tahun ini.
Penghargaan untuk Honda e:N1 sebagai mobil favorit pengunjung, menunjukkan harapan akan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta didukung reputasi brand yang terpercaya.
“Honda e:N1 dipilih sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia, setelah melalui fase riset untuk mempelajari kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia.
Model SUV listrik ini dianggap cocok dengan karakter jalan Indonesia yang beragam, serta kebiasaan konsumen Indonesia yang komunal,” ungkap Billy.
Honda Agar Dapat Penjualan Sempurna GIIAS 2024, Terus Mempelajari Skema Bisnis
Selain peluncurannya tahun depan, Honda saat ini terus mempelajari skema bisnis terbaik, mempersiapkan jaringan penjualan dan purna jualnya, untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki mobil ini.
Honda e:N1 dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, memungkinkan jarak tempuh maksimum hingga 500 km dengan sekali pengisian daya.
Selain itu, Honda e:N1 yang ditampilkan sudah mengadopsi teknologi pengisian cepat, memungkinkan pengisian hingga 80% kapasitas baterai dalam waktu 50 menit.
Honda e:N1 menawarkan desain futuristik dengan layar Display Audio berukuran 15,1 inci serta dilengkapi dengan TFT Meter berukuran 10,25 inci.
Perkenalan Honda e:N1 di Indonesia merupakan bagian dari visi global Honda mencapai netralitas karbon pada 2040.
Honda berjanji untuk mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Secara global, Honda berencana menghadirkan setidaknya 30 model berbasis listrik hingga 2030, dengan total produksi mencapai 2 juta unit per tahun.