Synology – Potensi Besar Ada Dalam Dunia Digital Indonesia

Synology, penyedia manajemen data dan penyimpanan, melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi besar, terutama di era digital sekarang. Oleh karena itu, Synology mengadakan Synology Solution Day 2024 di Jakarta, dengan lebih dari 600 profesional IT dan mitra bisnis.

Acara ini membahas solusi terbaru dari Synology dalam manajemen data, perlindungan data, produktivitas bisnis, dan pengawasan video.

Synology memperkenalkan inovasi seperti solusi penyimpanan data yang dapat diperluas, sistem backup dengan fitur keamanan canggih, solusi pengawasan video berbasis AI, dan alat kolaborasi bisnis berbasis AI.

“Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi luar biasa. Kami bangga mendukung perusahaan menghadapi tantangan era digital dengan solusi yang fokus pada keamanan dan efisiensi pengelolaan data,” ujar Country Manager Synology Indonesia Clara Hsu dalam rilis pers, Sabtu (28/12/2024).

Synology Memberikan Ragam Inovasi Baru

Synology menampilkan inovasi baru dalam perlindungan data, manajemen penyimpanan, dan solusi pengawasan, dengan fokus pada produk yang memenuhi kebutuhan perusahaan modern.

Seri ActiveProtect membantu perlindungan data di lingkungan multi-server hingga 2.500 situs, dengan antarmuka mudah dan fitur yang mencegah perubahan untuk menjaga bisnis dari ancaman ransomware.

Solusi scale-out baru akan mendukung penambahan penyimpanan file dan objek seiring bertambahnya server, memastikan performa tetap stabil. Synology juga meluncurkan C2 Surveillance Station, solusi pengawasan video berbasis cloud dengan AI edge dan enkripsi berlapis untuk pengawasan aman tanpa memerlukan server lokal.

Selain itu, Synology Office Suite akan diperbarui dengan fitur GenAI untuk meningkatkan kolaborasi dan menyederhanakan alur kerja, memberi pengalaman kerja lebih cerdas dan intuitif. Perwakilan berbagai industri berbagi pengalaman menggunakan solusi Synology untuk bisnis mereka.

Synology Memberikan Ragam Inovasi Baru

Dari sektor keuangan, MNC Finance menjelaskan pemanfaatan fitur Synology seperti backup terjadwal dan replikasi antar server untuk mendukung rencana pemulihan bencana. Sementara itu, SCTV dari industri media menyoroti solusi penyimpanan data Synology yang fleksibel dan hemat biaya.

Dengan teknologi yang mendukung ekspansi hingga petabyte, Synology membantu SCTV mengelola data besar tanpa memberatkan tim IT mereka. Lasallefood Indonesia dari sektor manufaktur membagikan pengalaman meningkatkan produktivitas dengan solusi Synology yang skalabel dan aman.

Mereka menekankan pentingnya pengelolaan data yang andal untuk menjaga operasional bisnis.

“Indonesia adalah pasar penting dengan potensi besar, dan Synology berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik untuk mendukung transformasi digital perusahaan,” kata Sales Head Synology untuk Asia Tenggara Thachawan Chinchanakarn.

Related Posts

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Di era digital yang serba terhubung ini, perangkat seperti HP dan laptop menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Semua aktivitas, mulai dari pekerjaan, hiburan, hingga komunikasi, sangat bergantung pada perangkat…

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mixed Reality (MR) adalah teknologi yang menggabungkan elemen dunia nyata dengan dunia virtual untuk menciptakan pengalaman interaktif yang lebih imersif. Berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang sepenuhnya mengubah pandangan pengguna…

You Missed

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?