Bayern Muenchen meraih kemenangan tipis 1-0 atas Benfica dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025, berkat gol semata wayang dari Jamal Musiala. Kemenangan ini membawa Bayern melanjutkan tren positif di kompetisi Eropa, meskipun mereka sempat menghadapi perlawanan sengit dari tim tamu.
Gol Tunggal Musiala
Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Bayern Muenchen menunjukkan dominasi mereka sejak peluit pertama dibunyikan. Meski penguasaan bola lebih sering dikuasai oleh Bayern, mereka harus menunggu hingga menit ke-66 untuk membuka keunggulan. Jamal Musiala, yang tampil cemerlang sepanjang pertandingan, akhirnya berhasil mencetak gol melalui tendangan mendatar dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan terobosan dari Joshua Kimmich.
Gol tersebut terjadi setelah serangkaian upaya dari kedua tim yang tidak berhasil membuahkan hasil. Benfica sempat menebar ancaman, namun Manuel Neuer, kiper Bayern, tampil sigap dalam mengamankan gawangnya. Di sisi lain, pemain-pemain Bayern seperti Thomas Müller dan Harry Kane berusaha keras untuk membuka celah pertahanan Benfica, namun rapatnya lini belakang tim tamu membuat mereka kesulitan.
Dominasi Bayern yang Tertahan
Walaupun Bayern mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola lebih dari 60%, mereka kesulitan menembus pertahanan Benfica yang cukup disiplin. Benfica mengandalkan serangan balik yang cepat, namun Bayern dengan mudah menggagalkan peluang-peluang tersebut melalui tekanan tinggi dan pertahanan solid.
Pelatih Bayern, Julian Nagelsmann, tampak puas dengan performa timnya meski mereka hanya mampu mencetak satu gol. “Kami mengontrol pertandingan dengan baik, meskipun Benfica memberikan perlawanan yang keras. Gol Musiala adalah buah dari kerja keras tim dan kualitas individu yang luar biasa,” kata Nagelsmann setelah pertandingan.
Pertahanan Kuat Benfica
Benfica, meskipun kalah, menunjukkan ketangguhan dalam bertahan. Odysseas Vlachodimos, penjaga gawang mereka, melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk mencegah Bayern menggandakan keunggulan. Beberapa kali, Vlachodimos menggagalkan tembakan keras dari Leroy Sané dan Kane, yang seharusnya bisa berujung gol.
Pelatih Benfica, Roger Schmidt, mengungkapkan bahwa meski timnya kalah, mereka tetap bisa bangga dengan penampilan mereka. “Kami tahu Bayern adalah tim yang sangat kuat, tetapi kami bermain dengan disiplin dan sempat membuat mereka frustrasi. Meskipun hasilnya tidak memuaskan, kami tetap belajar banyak dari pertandingan ini,” ujar Schmidt.
Musiala, Bintang yang Mencuri Perhatian
Bagi Jamal Musiala, gol tersebut menambah catatan impresifnya di Liga Champions musim ini. Pemain muda asal Jerman ini semakin menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pemain kunci Bayern dengan kemampuannya dalam menembus pertahanan lawan. Setelah bergabung dengan Bayern dari akademi klub, Musiala terus berkembang menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa.
Musiala juga terlibat dalam banyak momen berbahaya sepanjang pertandingan, menciptakan ruang bagi pemain lain dan memberi tekanan yang konsisten pada lini belakang Benfica. “Saya senang bisa mencetak gol penting seperti ini untuk tim. Tetapi yang paling penting adalah kemenangan ini untuk memastikan kami tetap di jalur yang benar di kompetisi ini,” ujar Musiala selepas pertandingan.
Performa Positif untuk Bayern
Dengan hasil ini, Bayern Muenchen mengumpulkan tiga poin penuh yang semakin memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen grup Liga Champions. Meskipun skor 1-0 terlihat tipis, performa tim menunjukkan bahwa mereka tetap mampu bersaing di level tertinggi Eropa. Kemenangan ini juga memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi musim ini.
“Langkah kami masih panjang, tetapi hasil ini adalah bukti bahwa tim kami sudah berada di jalur yang tepat. Kami harus terus fokus dan memperbaiki kekurangan-kekurangan kecil dalam permainan kami,” tambah Joshua Kimmich, yang memberikan assist untuk gol Musiala.
Benfica Belum Menyerah
Bagi Benfica, kekalahan ini memang menyakitkan, namun mereka tetap memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Dengan penampilan solid mereka di Allianz Arena, Benfica percaya diri bahwa mereka masih bisa bersaing di grup yang sangat kompetitif ini. Meskipun gagal membawa pulang poin dari Munich, pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan perlawanan sengit bagi tim-tim besar Eropa.
Setelah pertandingan, fokus Benfica beralih ke pertandingan berikutnya, di mana mereka akan menjamu Manchester City di Lisbon. “Kami harus belajar dari pertandingan ini dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Kami tetap optimis untuk melangkah lebih jauh,” ujar Enzo Fernández, gelandang Benfica.
Kesimpulan: Bayern Terus Melaju, Musiala Jadi Kunci
Kemenangan 1-0 atas Benfica ini menjadi bukti kedalaman skuad Bayern Muenchen, dengan Jamal Musiala tampil sebagai pahlawan. Meskipun tidak mencetak banyak gol, Bayern tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang solid dan berbahaya di Eropa. Sementara bagi Benfica, meski kalah, mereka masih bisa bangga dengan performa disiplin yang mereka tunjukkan.
Kedua tim kini akan berfokus pada laga-laga berikutnya, dengan Bayern yang masih berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen, dan Benfica yang akan berjuang untuk meraih poin di sisa pertandingan grup Liga Champions ini.