Anggita Wijaya
Ad2stream – Bobon Santoso. Setiap kreator konten memiliki fokus dan ciri khas kontennya masing-masing. Mulai dari review makanan, social experiment, storytelling, hingga konten berbagi uang dan makanan. Salah satu kreator yang dikenal suka berbagi makanan adalah Bobon Santoso.
Namun, berbeda dengan kreator lainnya, sejak awal tahun 2024 ini, Bobon Santoso telah memulai perjalanan “Kuali Merah Putih“, sebuah misi masak besar dan berbagi makanan keliling Indonesia. Papua menjadi salah satu wilayah yang menjadi sasaran awal dari misi mulia ini.
Profil Bobon Santoso
Bobon Santoso lahir di Denpasar, Bali, pada 12 Juli 1988. Sebelum menjadi seorang kreator konten yang dikenal, ia pernah menjadi seorang pengusaha. Sayangnya, bisnisnya tidak berjalan lancar. Setelah itu, ia kembali ke Bali, ke tanah kelahirannya, dan mencoba peruntungannya sebagai YouTuber.
Bisa dikatakan, pria berusia 36 tahun ini selalu menjadi kreator yang unik. Di YouTube, ia terkenal sebagai kreator konten yang suka bereksperimen mencoba berbagai makanan ekstrem. Selain itu, ia juga banyak mencoba hal-hal di luar nalar, seperti mandi bakso, mandi bon cabe, hingga es pisang ijo.
Misi “Masak dan Berbagi Keliling Indonesia”
Sebelum menjalankan misi ini, Bobon Santoso memang telah biasa membagikan konten masak besar untuk berbagi dengan masyarakat sekitar. Bedanya, kali ini ia menjalankan perjalanan masak besar dan berbagi keliling Indonesia dengan “Kuali Merah Putih”-nya.
Papua menjadi salah satu wilayah Indonesia yang dipilih oleh pria kelahiran Denpasar ini untuk memulai misinya. Ia bersama timnya menyusuri dari provinsi Papua Selatan, Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah, hingga Papua Pegunungan. Ia melakukan masak besar, makan bersama, berbagi snack, hingga sembako.
Dalam menjalankan misinya, selain dibantu oleh timnya, Bobon Santoso juga mendapat bantuan dari para prajurit TNI.
Turut Membantu Sekolah di Kupang, NTT
Misi awalnya memang masak besar dan berbagi makanan, namun dalam unggahan terbarunya di Instagram, ia juga telah membantu membangun sekolah di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mulanya sekolah itu jauh dari kata layak, namun dengan donasi yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia, ia bantu benahi menjadi lebih baik dan nyaman untuk murid-murid belajar.
Setelah Papua, ia melanjutkan perjalanan misi “Kuali Merah Putih”-nya ke NTT, NTB, Sulawesi, Maluku, Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Ia memperkirakan misi ini akan selesai dalam 2-3 tahun ke depan.
Bobon pun membuka donasi untuk masyarakat yang ingin membantu dan brand besar yang mengajaknya bekerja sama dalam misi sosial ini. Misi yang dilakukannya sungguh luar biasa dan patut diapresiasi.
Jessica Olivia
