Yunita Lesmawati
Ada satu nama yang kembali mencuri perhatian mereka: Gita Gutawa. Penyanyi bersuara emas yang sempat menjadi idola di tahun 2000-an, kini kembali dirindukan oleh para penggemarnya, termasuk Gen Z.
Gita Gutawa, yang nama lengkapnya Aluna Sagita Gutawa, pertama kali mencuri perhatian publik dengan suara soprannya yang khas dan lagu-lagu yang penuh makna.
Putri dari komposer ternama, Erwin Gutawa, ini memulai karier musiknya di usia yang sangat muda dan langsung mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Hits seperti “Parasit” dan “Bukan Permainan” menjadi lagu-lagu yang tak hanya digemari oleh kaum tua, tetapi juga anak muda zaman itu.
Namun, setelah beberapa tahun berkarya, Gita memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia musik demi melanjutkan pendidikannya. Keputusannya ini tentu meninggalkan kerinduan mendalam bagi para penggemarnya.
Yang menarik, meskipun banyak dari mereka yang mungkin tidak mengalami masa kejayaannya, Gen Z justru terpukau dengan kualitas vokal dan keunikan musik Gita. Di era di mana musik sering kali dibalut dengan efek digital dan autotune, suara alami dan teknik vokal murni yang dimiliki Gita memberikan kesegaran tersendiri. Tak heran jika banyak dari mereka berharap Gita segera merilis karya baru yang dapat dinikmati di era digital ini.
Kerinduan akan suara emas Gita Gutawa menunjukkan bahwa di tengah perubahan zaman dan selera, kualitas dan keunikan tetap menjadi daya tarik utama. Generasi Z, yang dikenal dengan keterbukaan dan apresiasi terhadap berbagai genre musik, seakan menemukan harta karun baru dalam sosok Gita Gutawa. Kini, kita hanya bisa menunggu dan berharap bahwa Gita akan kembali mengisi dunia musik dengan karya-karya barunya yang pastinya akan dinanti-nantikan.
Anggita Wijaya
