Hati-hati! Bangunan Roboh Jadi Ancaman di Jakarta Saat Musim Hujan

Musim hujan yang mulai melanda Jakarta membawa kekhawatiran baru bagi warga ibu kota. Salah satu ancaman terbesar yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan bangunan roboh. Hujan deras disertai angin kencang dapat meningkatkan risiko kerusakan struktural pada bangunan yang sudah rapuh, terutama bangunan-bangunan tua yang banyak tersebar di Jakarta. Pihak berwenang mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya ini.

Ancaman Bangunan Roboh di Jakarta

Jakarta memiliki banyak bangunan tua, baik rumah tinggal maupun bangunan komersial, yang sebagian besar dibangun bertahun-tahun lalu. Beberapa di antaranya memiliki kondisi yang sudah menurun, dengan struktur yang rentan terhadap kerusakan akibat cuaca ekstrem. Ketika musim hujan tiba, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan kelembaban berlebihan pada struktur bangunan, memengaruhi daya tahan material seperti beton, kayu, dan atap yang sudah usang. Angin kencang yang kerap terjadi juga bisa menyebabkan atap atau bagian lain dari bangunan roboh.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Hariyanto, mengingatkan bahwa selain banjir, angin dan hujan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih signifikan pada bangunan tua, yang belum diperbaiki atau direnovasi dalam waktu lama. “Kondisi struktural bangunan yang tidak terawat akan semakin rentan terhadap kerusakan saat cuaca buruk,” ujar Hariyanto dalam wawancara beberapa waktu lalu.

Langkah Warga Jakarta untuk Mencegah Bahaya Bangunan Roboh

Pihak berwenang meminta agar warga Jakarta lebih waspada dan melakukan beberapa langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat bangunan roboh. Berikut adalah beberapa tips yang disarankan:

  1. Periksa Kondisi Bangunan
    Jika tinggal di bangunan yang sudah tua, sangat disarankan untuk memeriksa kondisi struktural bangunan. Pastikan tidak ada keretakan pada dinding, atap bocor, atau bagian struktural lainnya yang dapat membahayakan keselamatan.
  2. Renovasi dan Perbaikan
    Bangunan yang sudah lama sebaiknya diperiksa oleh tenaga ahli untuk menilai apakah perlu renovasi atau perbaikan pada bagian-bagian yang rapuh. Pemeriksaan atap, talang, dan fondasi sangat penting agar bangunan tetap kokoh saat diterpa hujan deras dan angin.
  3. Waspada di Sekitar Bangunan Tua
    Bagi warga yang tinggal di sekitar bangunan tua atau tidak terawat, penting untuk selalu waspada, terutama jika ada tanda-tanda kerusakan yang semakin parah. Jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan bangunan yang berpotensi roboh.
  4. Pemasangan Alat Pengaman
    Di beberapa wilayah Jakarta, terutama yang rawan angin kencang, pemilik bangunan disarankan untuk memasang alat pengaman tambahan seperti penopang dinding atau penahan angin pada struktur bangunan untuk memperkuat ketahanan bangunan.

Peringatan dari Pemerintah Kota Jakarta

Pemerintah DKI Jakarta juga mengimbau agar warga tetap mematuhi peringatan yang diberikan selama musim hujan. Pihak berwenang sering kali mengeluarkan informasi terkait cuaca ekstrem melalui saluran resmi untuk memberi peringatan lebih dini kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan layanan pemeriksaan bangunan untuk memastikan kondisi gedung-gedung publik dan rumah-rumah warga aman dan tidak membahayakan.

“Jangan menunggu sampai kejadian fatal terjadi. Kami meminta warga untuk lebih peduli terhadap kondisi bangunan di sekitar mereka, terutama saat musim hujan datang,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.

Peran Komunitas dan Kelurahan

Selain pihak pemerintah, kelurahan dan komunitas juga memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan warga. Kelurahan dapat mengedukasi masyarakat tentang cara-cara memeriksa dan menjaga kondisi bangunan, serta memberikan informasi jika ada program pemeriksaan bangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota.

Sementara itu, warga yang tinggal di lingkungan padat penduduk dan banyak bangunan tua diharapkan saling berkoordinasi untuk memastikan keselamatan bersama. Keberadaan petugas lapangan yang rutin memantau kondisi bangunan juga penting untuk mencegah terjadinya bencana yang dapat merenggut nyawa.

Kesimpulan

Hujan deras dan angin kencang yang sering terjadi selama musim hujan membawa potensi risiko bangunan roboh, terutama bagi bangunan yang sudah tua dan tidak terawat. Warga Jakarta diimbau untuk lebih waspada dan memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal serta memastikan bahwa bangunan di sekitar mereka aman. Dengan langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan dini, diharapkan risiko kecelakaan akibat bangunan roboh dapat diminimalkan. Pemerintah DKI Jakarta dan warga bersama-sama harus terus berupaya menjaga keselamatan di tengah cuaca ekstrem yang tidak bisa diprediksi.

Jessica Olivia

Menyediakan Informasi terbaru dan terupdate setiap harinya.

Related Posts

180 Brand Lokal Hadir di Bandung Lawan Fesyen Impor

Di tengah gempuran produk fesyen impor yang terus menguasai pasar Indonesia, 180 brand lokal berkumpul di Bandung untuk menunjukkan eksistensi dan kekuatan industri mode dalam negeri. Acara ini menjadi titik…

Cagub Pramono Akan Buka Akses Taman Jakarta 24 Jam Penuh

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta dengan nomor urut 3, Pramono Anung, memiliki rencana ambisius untuk menghidupkan kembali taman-taman yang ada di Jakarta. Beliau ingin memastikan bahwa taman-taman ini dapat berfungsi optimal…

You Missed

Benarkah Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah?

Benarkah Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah?

Manfaat dan Kandungan Buah Ciplukan yang Wajib Diketahui

Manfaat dan Kandungan Buah Ciplukan yang Wajib Diketahui

Asus ROG Phone 9 Siap Masuk Indonesia

Asus ROG Phone 9 Siap Masuk Indonesia

Feed IG Tanpa ‘Refresh Otomatis’, Begini Janji Instagram

Feed IG Tanpa ‘Refresh Otomatis’, Begini Janji Instagram

Daihatsu Sigra Tampil Sebagai Mobil Terlaris

Daihatsu Sigra Tampil Sebagai Mobil Terlaris

Bahaya Abu Vulkanik untuk Mesin Mobil

Bahaya Abu Vulkanik untuk Mesin Mobil