Lima tahun setelah kebakaran yang menghancurkan, katedral Notre-Dame de Paris yang telah dipulihkan kini dibuka kembali secara resmi pada hari Sabtu. Upacara peresmian yang megah ini dihadiri oleh para pemimpin dunia, umat beriman, serta para pengunjung lainnya.
Acara dimulai dengan sebuah film yang didedikasikan untuk menghormati semua orang yang berperan dalam penyelamatan dan pemulihan Notre-Dame. Kata-kata “Terima Kasih” ditampilkan dalam berbagai bahasa di fasad ikonik katedral ini.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memberikan pidato dalam acara ini, menyampaikan apresiasi mendalam dari Prancis kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelamatan, bantuan, dan pembangunan kembali Notre-Dame de Paris, serta kepada semua orang yang hadir untuk menyaksikan kembalinya katedral ini ke Paris, Prancis, dan dunia internasional.
Macron menekankan signifikansi restorasi ini, dengan menegaskan, “Kami telah memilih sikap penuh semangat, tekad, dan jalur harapan,” dengan tujuan utama “membangun kembali Notre-Dame de Paris menjadi lebih indah dalam lima tahun ke depan.” Macron menambahkan, “Ya, malam ini, lonceng Notre-Dame berbunyi lagi.”
Setelah kebakaran hebat yang terjadi pada 15 April 2019, Prancis mengerahkan sumber daya dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk merestorasi katedral ini, yang merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur Gotik di Prancis. Proses restorasi dimulai pada tahun 2021, termasuk pembangunan kerangka kayu ek yang identik dan pemulihan puncak menara katedral.
Di bagian atas apse, salib chevet yang rusak selama kebakaran juga berhasil dipulihkan. Katedral Notre-Dame de Paris akan dibuka untuk kunjungan umum pada tanggal 8 Desember 2024. Mengingat tingginya permintaan dari penduduk lokal dan wisatawan, sangat dianjurkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.