Anggita Wijaya
Ad2stream – Kampung Zombie. Di tengah hiruk-pikuk Kota Jakarta yang tak pernah tidur, terselip sebuah pemukiman yang memiliki julukan mencengangkan ‘Kampung Zombie‘. Kampung ini terletak tepat di sisi bantaran Kali Ciliwung, RT 06 RW 07, Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, berlokasi di gang kecil di belakang Universitas Pertiwi.
Apa yang menyebabkan kampung ini diberi julukan ‘Zombie’? Jawabannya terletak pada kondisi permukiman yang nyaris tidak berpenghuni. Kampung ini menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba, memaksa para penghuninya untuk mengungsi dan mencari tempat tinggal sementara. Ketika air surut, hanya segelintir warga yang kembali, bagaikan zombie yang bangkit dari kuburnya.
Meskipun demikian, masih ada sejumlah warga yang bertahan dan mempertahankan kehidupan mereka di Kampung Zombie ini. Mereka adalah individu-individu yang telah terikat erat dengan kampung halaman, tak ingin meninggalkan rumah dan kenangan yang telah terukir selama puluhan tahun. Bagi mereka, Kampung Zombie adalah rumah, tempat mereka dilahirkan, dibesarkan, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Kondisi permukiman yang buruk tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi warga Kampung Zombie. Infrastruktur yang rusak, kesulitan akses air bersih, serta ancaman banjir setiap musim hujan harus dihadapi setiap hari. Namun, semangat dan kegigihan warga untuk terus bertahan di kampung halaman mereka patut diacungi jempol.
Meskipun tak dapat dipungkiri bahwa Kampung Zombie merupakan salah satu permukiman kumuh yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, keberadaan kampung ini juga menyimpan cerita-cerita inspiratif tentang ketahanan dan ketekunan masyarakat dalam menghadapi segala tantangan. Sebuah cermin bagi kita semua, bahwa di tengah kesulitan, ada semangat yang tak dapat dikikis untuk terus menjalani hidup, meraih asa, dan memperjuangkan kehidupan yang lebih baik.
