Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2024 akan menjadi ajang persaingan yang sangat ketat, di mana hanya terdapat dua pasangan calon Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang akan berkompetisi. Kompetisi ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua pasangan calon memiliki basis dukungan yang kuat serta strategi kampanye yang berbeda. Kedua kandidat akan berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat dan memperjuangkan visi serta misi mereka demi memimpin provinsi ini ke arah yang lebih baik.
Pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution dan Surya, serta pasangan calon nomor urut 2, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, saling berhadapan. Bobby-Surya mendapatkan dukungan besar dari koalisi yang terdiri dari 10 partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKS, PKB, NasDem, PPP, Perindo, dan PSI.
Di sisi lain, pasangan Edy-Hasan memperoleh dukungan dari PDIP, Hanura, Partai Umat, Gelora, Partai Buruh, dan PKN.
Berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei hingga pukul 18.12 WIB, Bobby-Surya unggul telak.
Berikut detailnya:
Data masuk: 89,17%
Bobby Nasution-Surya: 63,01%
Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala: 36,99%
Sejak awal penetapan nomor urut, persaingan antara kedua paslon sudah memanas. Isu jalan rusak menjadi salah satu bahan sindiran.
Selama kampanye, Edy sering mengkritik Bobby terkait penggunaan private jet dan proyek Medan yang dikatakan sering ‘potong kompas’ ke pusat. Ketegangan meningkat saat debat KPU.
Pada debat pertama, Edy dan relawannya hadir dengan kostum pocong sebagai kritik. Di debat terakhir, Edy kembali mengkritik gaya kepemimpinan Bobby yang dianggap memanfaatkan koneksi pusat.