Ad2stream – Pilkada Jakarta. Seperti yang kita ketahui Pilkada Jakarta, persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 semakin memanas. Salah satu sorotan yang menarik adalah pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, yang kini menyatakan berbeda dengan Anies Baswedan, padahal sebelumnya pernah yakin ingin berduet.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo, menilai adanya kesalahpahaman persepsi. Menurutnya, perbedaan dalam berpolitik adalah hal yang biasa dan seharusnya disikapi dengan saling melengkapi. “Kalimat ‘beda dengan pak Anies’ kan bisa berarti macam-macam,” ujar Ariyo.
Selanjutnya, Ariyo menegaskan bahwa semua kandidat yang dipasangkan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta memiliki kualitas dan elektabilitas yang bagus. PSI akan terus berkoordinasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menetapkan pilihan terbaik bagi Jakarta. Ariyo berharap, pasangan yang diusung nanti akan menjadi perpanjangan tangan pemerintahan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta.
Di sisi lain, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mengungkit pernyataan sebelumnya dari Kaesang yang menyebut paling realistis dengan Anies. “Katanya realistis? Kok sekarang bilang beda,” ujar Daniel.
Meski begitu, Daniel tetap menghormati keputusan dan sikap masing-masing partai terkait Pilgub Jakarta. Ia berharap, dinamika yang muncul dapat berujung pada hal yang indah pada akhirnya.
Dinamika politik memang selalu menarik untuk diikuti. Perbedaan pandangan dan harapan dalam persiapan Pilkada Jakarta 2024 ini menunjukkan bahwa persaingan akan semakin ketat. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari perdebatan ini dan siapa yang akan muncul sebagai pemenang di Pilgub Jakarta nanti.