Jakarta, 29 Agustus 2024 – Spekulasi politik semakin panas setelah muncul kabar bahwa Pramono Anung, politisi senior PDIP dan Sekretaris Kabinet RI, diusung sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Langkah ini menambah dinamika persaingan menuju kursi orang nomor satu di ibu kota, mengingat popularitas Pramono di kalangan kader PDIP dan masyarakat.
Menanggapi kabar tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga merupakan tokoh sentral PDIP, memberikan tanggapan yang menarik. Dalam sebuah wawancara singkat dengan awak media di sela-sela acara partai, Ganjar tertawa dan mengatakan, “Buat saya satu, kader!”
Pernyataan Ganjar ini segera menjadi perhatian publik, menunjukkan bahwa ia memberikan dukungan moral kepada Pramono untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Tawa Ganjar yang diiringi dengan pernyataan tersebut dianggap oleh banyak pengamat sebagai bentuk keakraban dan solidaritas sesama kader PDIP. Namun, tak sedikit pula yang menilai bahwa ini merupakan sinyal kuat dari Ganjar untuk ikut mendukung strategi partai dalam mencalonkan tokoh-tokoh terbaiknya di Pilgub Jakarta.
PDIP sendiri masih belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan mereka usung dalam Pilgub Jakarta. Namun, nama Pramono Anung mencuat sebagai salah satu kandidat kuat yang didukung oleh para elit partai. Pengalaman panjangnya di pemerintahan dan loyalitasnya kepada PDIP menjadi pertimbangan utama yang memperkuat posisinya sebagai calon potensial.
Di sisi lain, persaingan untuk kursi Gubernur DKI Jakarta diperkirakan akan sangat ketat. Beberapa partai politik lain juga tengah mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk bertarung dalam Pilkada ini. Jakarta, sebagai ibu kota negara, selalu menjadi magnet politik yang menarik perhatian nasional, sehingga setiap keputusan terkait pencalonan selalu menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Meskipun belum ada keputusan final, pernyataan Ganjar ini menambah optimisme di kalangan pendukung Pramono Anung. Banyak yang berharap bahwa dengan dukungan penuh dari internal partai, Pramono bisa menjadi sosok yang mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik, sesuai dengan visi dan misi PDIP dalam membangun Indonesia yang berkeadilan sosial.
Kini, publik menunggu kepastian dari PDIP terkait pencalonan Pramono Anung dan bagaimana peta politik di Jakarta akan terbentuk menjelang Pilkada 2024. Satu hal yang pasti, persaingan menuju DKI 1 akan menjadi salah satu kontestasi politik yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.