Jakarta, 4 November 2024 – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman menegaskan bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak membahas soal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Supratman menyatakan bahwa fokus diskusi lebih tertuju pada isu-isu strategis yang dihadapi oleh bangsa saat ini.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo di Jakarta tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh politik lainnya. Menurut Supratman, agenda utama dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat kerjasama antara kementerian dan partai politik dalam upaya mengatasi berbagai tantangan nasional, termasuk isu ekonomi, keamanan, dan reformasi birokrasi.
“Pertemuan ini adalah langkah untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan partai politik. Kami tidak membahas mengenai calon pimpinan KPK. Fokus utama kami adalah bagaimana kita dapat bekerja sama untuk kemajuan bangsa,” ujar Supratman.
Supratman juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang berusaha untuk mendorong reformasi di berbagai sektor, termasuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, tanpa harus terjebak dalam polemik politik yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan. “Kita perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk membahas isu-isu penting, dan kami yakin dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mencapai tujuan tersebut,” tambahnya.
Di sisi lain, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memajukan Indonesia. “Kami sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah dan partai politik sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Kita harus fokus pada solusi, bukan pada perdebatan yang tidak produktif,” ujarnya.
Meskipun isu KPK menjadi perhatian publik, Supratman dan Prabowo menekankan pentingnya menjaga fokus pada pembangunan dan reformasi yang lebih luas. Keduanya berharap agar diskusi ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Sebagai catatan, pemilihan calon pimpinan KPK memang menjadi isu yang sensitif di kalangan masyarakat. Namun, baik Supratman maupun Prabowo menegaskan bahwa proses tersebut harus berjalan secara transparan dan akuntabel, serta melibatkan berbagai pihak untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan akan muncul sinergi antara pemerintah dan partai politik, yang pada akhirnya dapat membawa dampak positif bagi rakyat Indonesia. Supratman menutup konferensi pers dengan mengajak semua pihak untuk bersatu dan fokus pada tujuan bersama demi kemajuan bangsa.