Resmob Polda Sulsel telah menangkap Amiluddin (26 tahun) atas dugaan pembunuhan terhadap tenaga kerja asing (TKA) asal China, Wang Fenghe (60 tahun) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dia ditangkap bersama istrinya, Ernawati (31 tahun). Peran sang istri belum diketahui, tetapi dia diduga ikut serta menyembunyikan suaminya saat pelarian.
Mereka ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah rumah di Jalan Yusuf Bauty, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Jumat (12/7) kemarin.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, mengatakan penangkapan pasangan suami-istri ini atas permintaan dari Polres Morowali, Polda Sulteng.
“Iya, kami membantu Polda Sulteng menangkap Amiluddin dan istrinya atas kasus pembunuhan TKA China di Morowali,” kata Benny, Sabtu (13/7).
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Senin (10/6) lalu, di mes PT. Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI), yang berada di Bahodopi, Morowali Sulteng. Awalnya, pelaku dan teman-temannya mendatangi PT. KTGI dengan maksud mencuri tembaga. Namun, mereka ketahuan oleh korban. Amiluddin ketakutan dan langsung membunuh korban. “Pelaku terdesak setelah dipergoki oleh korban saat mencuri tembaga di gudang milik korban. Pelaku kemudian menikam korban dengan sangkur berulang kali,” sebutnya.
Usai membunuh, pelaku kemudian menelanjangi korban. Pakaian korban yang berlumuran darah dibakar untuk menghilangkan jejak. Sementara itu, korban ditemukan meninggal oleh temannya sendiri.
“Korban ditemukan hanya menggunakan celana dalam dengan luka terbuka di beberapa bagian tubuhnya akibat tikaman pisau,” sebutnya.
TKA Sempat Kabur ke Sulawesi Selatan
Amiluddin yang merupakan seorang kontraktor asal Kabupaten Wajo, Sulsel, langsung pulang kampung setelah membunuh korban. Dia kabur bersama istrinya.
Pelaku ke Sulsel, awalnya singgah di Kabupaten Wajo. Kemudian, dia bersembunyi di Kabupaten Bone.
“Di Bone lama bersembunyi. Ada sekitar seminggu,” katanya.
Setelah merasa aman, pelaku kemudian berangkat ke Kabupaten Gowa. Mereka tinggal di rumah kakak dari istrinya. “Di Gowa baru kami amankan bersama istrinya,” tandasnya.
Hingga saat ini, pelaku dan istrinya sudah dibawa dan diserahkan ke Polres Morowali, Polda Sulteng untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum.