Solo, 19 Oktober 2024 — Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Solo, ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja dan organisasi buruh di seluruh Jawa Tengah bersiap untuk memberikan sambutan meriah. Kegiatan ini direncanakan berlangsung di Alun-Alun Kota Solo pada tanggal 21 Oktober 2024, dan diharapkan menjadi momen penting bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada pemerintah.
Koordinator aksi, Yudi Prasetyo, menyatakan bahwa kedatangan Jokowi merupakan kesempatan emas bagi buruh untuk bertemu langsung dengan pemimpin negara. “Kami ingin menyampaikan berbagai harapan dan aspirasi buruh, terutama terkait isu-isu ketenagakerjaan, upah, dan perlindungan pekerja,” ungkapnya. Yudi menambahkan, pihaknya juga akan menyerahkan sejumlah tuntutan kepada presiden, termasuk perbaikan kondisi kerja dan peningkatan upah minimum.
Sebagai persiapan, para buruh telah melakukan koordinasi intensif dan menyusun berbagai kegiatan menarik untuk menyambut Jokowi. Selain orasi dan penyampaian aspirasi, mereka juga merencanakan pertunjukan seni dan budaya yang melibatkan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat. “Kami ingin menampilkan kekuatan dan kebersamaan buruh dalam menyongsong kedatangan presiden,” kata Yudi.
Dalam kesempatan ini, para buruh berharap Jokowi dapat memberikan perhatian lebih terhadap isu-isu yang dihadapi oleh pekerja di Indonesia, terutama pasca-pandemi COVID-19 yang berdampak signifikan pada sektor ketenagakerjaan. “Kami ingin mendengar langsung komitmen dari Presiden mengenai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah organisasi masyarakat sipil yang mengadvokasi hak-hak pekerja. Mereka berharap bahwa dengan adanya pertemuan ini, pemerintah dapat lebih mendengarkan suara buruh dan memberikan solusi konkret terhadap masalah yang ada.
Sementara itu, aparat keamanan juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Kapolresta Solo, Kombes Pol Rudi Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengerahkan petugas untuk mengamankan area sekitar lokasi acara. “Kami akan memastikan bahwa kegiatan ini berlangsung aman dan tertib. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menyambut kedatangan Presiden dengan cara yang damai,” ujarnya.
Kedatangan Jokowi ke Solo kali ini bukan hanya untuk menemui buruh, tetapi juga untuk meninjau sejumlah proyek pembangunan yang sedang berlangsung di daerah tersebut. Dengan agenda yang padat, diharapkan presiden dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mendengarkan masukan mengenai perkembangan pembangunan.
Sebagai kota kelahiran Jokowi, Solo selalu menjadi tempat istimewa baginya, dan kedatangan kali ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para buruh yang menjadi tulang punggung perekonomian. “Kami ingin menunjukkan kepada Presiden bahwa buruh memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi bangsa,” tutup Yudi.
Dengan semangat kebersamaan, ribuan buruh siap menyambut kedatangan Jokowi dengan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik bagi pekerja di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membuka dialog konstruktif antara pemerintah dan masyarakat buruh.