Ad2stream, Jakarta – Ada banyak suplemen yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan demikian, tubuh akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan, sehingga berpeluang memperpanjang usia. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter supaya tidak menimbulkan efek samping atau reaksi terhadap obat tertentu yang sedang rutin dikonsumsi.
Selain itu, dianjurkan juga untuk konsisten menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, bukan hanya mengonsumsi suplemen kesehatan. Kandungan dalam suplemen ini sebenarnya terdapat dalam menu makanan sehari-hari. Lalu, apa saja suplemen untuk terhindar penyakit?
10 Suplemen untuk Terhindar dari Penyakit, Dihimpun dari Berbagai Sumber
berikut setidaknya 10 suplemen untuk mempunyai daya tahan tubuh kuat:
1. Omega 3
Dikutip dari Eat This, asam lemak omega-3, secara khusus jenis Docosahexaenoic acid (DHA) dan Eicosapentaenoic acid (EPA), dapat dikonsumsi untuk berpeluang memiliki imunitas tubuh yang baik. Spesialis gizi Lauren Harris-Pincus mengatakan, omega-3 ternyata menjaga tekanan darah dan kadar trigliserida tetap sehat.
“Orang dengan asupan EPA+DHA yang lebih tinggi cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan kematian dari segala penyebab, sehingga mengonsumsi EPA dan DHA omega-3 dapat membantu umur panjang (dengan mengurangi risiko kematian dini),” kata Harris-Pincus.
2. Suplemen Nikotinamida ribosida
Nikotinamida ribosida adalah prekursor NAD+, sebuah molekul yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi sel, termasuk produksi energi dan perbaikan DNA. Harris-Pincus menjelaskan, tingkat NAD+ akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko sejumlah penyakit terkait penuaan.
Dia menambahkan, tanpa tingkat NAD+ yang memadai, mitokondria tidak mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan sel-sel otak untuk bertahan hidup dan melaksanakan fungsi yang diperlukan.
“Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menetapkan efek jangka panjang dari suplementasi NR terhadap kesehatan dan usia panjang manusia,” ucapnya. “Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa NR mungkin adalah senyawa baru yang menjanjikan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit terkait penuaan,” lanjutnya.
3. Suplemen Kreatin monohidrat
Ahli gizi Kelly Jones menyebutkan bahwa kreatin monohidrat populer di kalangan binaragawan karena membantu perkembangan otot. Jones juga menambahkan bahwa kreatin monohidrat bisa meningkatkan fungsi kognitif dan fisik, sehingga bermanfaat bagi lansia. Lansia berisiko mengalami penurunan kognitif dan ingin mempertahankan kemampuan fisiknya.
“Studi menunjukkan bahwa lansia bisa mendapatkan manfaat dari kreatin monohidrat untuk memori jangka pendek dan penalaran,” kata Jones. “Data juga menunjukkan bahwa kreatin, jika dikombinasikan dengan latihan resistensi, dapat mengurangi risiko sarkopenia pada lansia,” tambahnya.
4. Vitamin D
Vitamin D adalah suplemen yang bisa dikonsumsi untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh. “Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan penyakit seperti kardiovaskular, kanker, dan degenerasi saraf,” kata ahli gizi Maya Ibaa Oueichek. Memenuhi kebutuhan vitamin D dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan sistem imun tubuh.
5. Suplemen kolagen
Kolagen bisa dikonsumsi untuk orang yang ingin hidup cantik dan menawan. Kolagen terkenal untuk mengurangi keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya. Selain itu, kolagen bermanfaat mencegah kaku sendi dan mengurangi nyeri, sehingga membantu mobilitas.
“Menjaga kesehatan sendi bisa mengurangi risiko jatuh, penyebab utama kematian akibat cedera pada orang dewasa di atas 65 tahun,” kata ahli gizi, Kathy Piper. Produksi kolagen tubuh menurun seiring bertambahnya usia, jadi kolagen bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan harian.
6. Astaksantin
Ini adalah suplemen penting yang bisa Anda konsumsi. “Astaksantin penting untuk penuaan yang sehat,” kata ahli gizi Elizabeth Shaw. Selain itu, Astaksantin baik untuk kulit, otot, mata, dan sistem kekebalan tubuh. Menurut Shaw, Astaksantin mengandung antioksidan yang bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas.
7. Suplemen L-ergothioneine
L-ergothioneine adalah asam amino antioksidan yang dapat mencegah atau mengurangi penyakit kronis akibat penuaan. Karena manfaat kesehatannya, L-ergothioneine dianggap sebagai suplemen terbaik untuk umur panjang. Beberapa ahli bahkan menyebutnya sebagai “vitamin umur panjang”.
8. Probiotik
Probiotik atau bakteri baik dalam sistem pencernaan penting untuk imun tubuh. Biasanya, suplemen probiotik dikonsumsi oleh orang tua karena kadar probiotik mereka menurun. Spesialis gizi Kara Burnstine mengatakan, probiotik bisa melawan perubahan mikrobiota usus terkait usia dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. “Jika kesehatan usus kita baik, semuanya akan mengikuti, seperti peradangan, kabut otak, penurunan berat badan, tidur, dan depresi,” katanya seperti dikutip dari Fortune.
9. Kalsium
Burnstine menyatakan bahwa kalsium adalah suplemen penting untuk tubuh. Kalsium penting untuk pembekuan darah, kontraksi otot, ritme jantung, fungsi saraf, dan tulang yang kuat. Jika tubuh kekurangan kalsium, ia akan mengambilnya dari tulang. Oleh karena itu, kalsium dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
“Selain suplemen kalsium, konsumsi setidaknya dua porsi produk susu atau sayuran hijau, dan lakukan latihan ketahanan untuk melindungi tulang,” kata Burnstine.
10. Magnesium
Burnstine menyebutkan bahwa suplemen magnesium bisa memperkuat imun. Magnesium membantu sistem kekebalan tubuh, enzim, dan mengurangi peradangan. Mineral ini juga penting untuk suasana hati. Kadar magnesium menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.
“Orang dengan kadar magnesium rendah cenderung lebih sering mengalami depresi,” kata Burnstine. Kadar magnesium yang terlalu rendah juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.