Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Cristopher Luxon, yang berlangsung di Swissotel, Lima, Peru, pada Jumat sore (15/11) waktu setempat.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda diplomatik kedua negara yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerjasama di berbagai sektor strategis.
Pada pukul 17.09, Prabowo dan Luxon memasuki ruang pertemuan bersama. Kedua kepala negara tampak serasi dengan setelan jas dan dasi biru. Prabowo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasional Dudung Abdurrachman ikut dalam rombongan. Pertemuan kedua pemimpin berlangsung 30 menit.
Usai pertemuan, mereka beranjak keluar dari ruangan menuju lobi. Setelah selesai, Prabowo dan Luxon menyempatkan diri berhenti sejenak untuk menyapa para awak media yang menunggu.
“Darimana ini?” tanya Prabowo kepada para jurnalis.
“Indonesia pak,” jawab salah seorang wartawan.
Prabowo melanjutkan dengan pertanyaan lain.
“Indonesia? Mahasiswa di sini atau apa?” tanyanya lagi.
“Wartawan pak, jurnalis pak,” sahut awak media.
Dengan bangga, Prabowo memperkenalkan para jurnalis Indonesia tersebut kepada PM Luxon. “Oh, wartawan.
Mereka adalah para jurnalis, jurnalis kebanggaan Indonesia,” kata Prabowo dengan penuh rasa bangga. Momen tersebut disambut dengan senyuman hangat dari Luxon yang merespons dengan sikap ramah, “Mereka tampak sangat bersahabat dan hangat.
“Mereka sungguh sangat ramah dan baik hati,” ujarnya dengan nada hangat dan bersahabat. Setelah pertemuan usai, Prabowo dan Luxon keluar dari ruang pertemuan sambil berbincang santai dan tertawa lepas.
Luxon bahkan terlihat akrab ketika menepuk pundak Prabowo, menunjukkan hubungan yang erat dan penuh keakraban di antara mereka berdua.