Kontroversi Promosi Jabatan Perwira Kasus Ferdy Sambo

Promosi jabatan strategis yang diterima enam perwira terlibat skandal obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua disinyalir dikendalikan oleh mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo.

Wakil Koordinator KontraS, Andi Muhammad Rezaldy, menilai promosi ini menunjukkan lemahnya ketegasan kepolisian dalam menegakkan sanksi terhadap pelanggar HAM.

“Tindakan ini sangat keliru dan seharusnya tidak terjadi,” kata Andi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2024. “Mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran ini tidak boleh menduduki posisi strategis.”

Andi menjelaskan bahwa dalam konteks HAM, terdapat mekanisme vetting, yang mencegah individu bertanggung jawab atas pelanggaran HAM serius menduduki posisi strategis di layanan publik, termasuk kepolisian, militer, dan lembaga peradilan.

Andi menegaskan bahwa jika kepolisian serius menuntaskan kejahatan oleh aparatnya, individu terlibat seharusnya tidak diizinkan menduduki posisi strategis.

Berikut Rincian Promosi Jabatan Keenam Polisi

“Mereka seharusnya tidak lagi dipertahankan di kepolisian,” tegasnya. Andi menilai promosi jabatan ini seolah-olah menunjukkan bahwa kepolisian melindungi dan membebaskan pelaku dari tanggung jawab.

“Saya melihat ini sebagai bentuk impunitas dari negara.” Sebelumnya, beberapa perwira polisi terlibat dalam kasus obstruction of justice terkait pembunuhan Brigadir Yosua, dengan Ferdy Sambo sebagai terpidana, kembali bertugas setelah menerima sanksi.

Enam mantan anak buah Sambo meraih promosi ke jabatan strategis. Mereka adalah Komisaris Besar Budhi Herdi, Murbani Budi Pitono, Denny Setia Nugraha Nasution, Susanto, Ajun Komisaris Besar Handik Zusen, dan Komisaris Chuck Putranto.

Berikut Rincian Promosi Jabatan Keenam Polisi

  1. Kombes Budhi Herdi dipromosikan menjadi Kepala Biro Perawatan Personel (Karowatpers) Polri. Pengangkatan ini tercantum dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2517/XI/KEP/2024 tertanggal 11 November 2024, yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Sebelumnya, Budhi menjabat sebagai Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri.
  2. Kombes Murbani Budi Pitono kini menjabat sebagai Irbidjemen SDM II Itwil III Itwasum Polri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kabag Renmin Divpropam sebelum mendapat sanksi demosi selama satu tahun terkait kasus Ferdy Sambo.
  3. Kombes Denny Setia Nugraha Nasution kini menjabat sebagai Kabagjianling Rojianstra SOPS Polri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sesro Panimal Propam Polri. Jabatan tersebut dilepasnya setelah didemosi akibat keterlibatannya dalam kasus perintangan hukum pembunuhan Brigadir J.
  4. Kombes Susanto mendapatkan posisi baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II di Bareskrim Polri sejak 2023, setelah mengalami demosi selama tiga tahun dan masa patsus. Saat terlibat dalam kasus Ferdy Sambo, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Penegakan Hukum Provost Div Propam Polri.
  5. AKBP Handik Zusen telah menjabat sebagai Kasubbag Opsnal Dittipidum Bareskrim Polri sejak 2023. Sebelumnya, mantan Kasubdit Resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ini mengalami demosi dan penempatan khusus akibat kasus Ferdy Sambo pada 22 Agustus 2022.
  6. Kompol Chuck Putranto menerima kenaikan pangkat menjadi AKBP dan ditempatkan sebagai Pamen Polda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1628/VIII/KEP/2024 tertanggal 1 Agustus 2024. Saat menjabat sebagai Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri, ia terlibat dalam kasus perintangan penyidikan.

Related Posts

Beberapa Wilayah Semarang Terendam Banjir Setelah Hujan Deras

Beberapa wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami banjir setelah diguyur hujan deras pada sore hari ini. Air yang meluap bahkan telah merendam dan masuk ke dalam rumah-rumah warga. Menurut…

Wow UFC Fight Night Akan Hadir Di Indonesia November 2025

UFC Fight Night akan berlangsung di Indonesia pada November 2025. Ini dikonfirmasi oleh Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga, Alvin Suryohadiprojo. Kemenpora berencana menggunakan Indonesia Arena sebagai lokasi setelah bertemu…

You Missed

Beberapa Wilayah Semarang Terendam Banjir Setelah Hujan Deras

Beberapa Wilayah Semarang Terendam Banjir Setelah Hujan Deras

Google Umumkan Willow Chip Komputasi Kuantum Terbaru

Google Umumkan Willow Chip Komputasi Kuantum Terbaru

Wow UFC Fight Night Akan Hadir Di Indonesia November 2025

Wow UFC Fight Night Akan Hadir Di Indonesia November 2025

Waspada Banjir Melanda Ketahui Bahaya Penyakit Akibat Banjir

Waspada Banjir Melanda Ketahui Bahaya Penyakit Akibat Banjir

KPK Geledah Kantor Dishub Pekanbaru Terkait Risnandar Mahiwa

KPK Geledah Kantor Dishub Pekanbaru Terkait Risnandar Mahiwa

200 Rumah Kebakaran Di Kemayoran Akibat Kebocoran Gas

200 Rumah Kebakaran Di Kemayoran Akibat Kebocoran Gas